“Mungkin beberapa orang beranggapan bahwa farmasi hanya belajar tentang meracik obat saja, tapi tidak.”
Program Studi: Farmasi
Umur: 20 tahun
Berasal dari: Pematangsiantar, Sumatera Utara
Apa alasan Anda memilih UNAI sebagai tempat anda menimba ilmu?
Alasan saya memilih UNAI adalah karena UNAI merupakan salah satu universitas yang berlandaskan ajaran Alkitab dan ajaran GMAHK. UNAI juga memiliki asrama yang disediakan untuk mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat dilatih untuk menjadi lebih disiplin dan mandiri. Alasan lainnya adalah karena UNAI memiliki kampus yang indah dan sejuk. UNAI pun memiliki banyak organisasi yang menarik sehingga dapat mempererat hubungan antar mahasiswa, mahasiswa dengan dosen, dan juga lebih dekat pada Tuhan. Itulah alasan saya memilih UNAI.
Apa alasan anda mengambil program studi Farmasi?
Saya sejak kecil sangat tertarik dengan dunia kesehatan. Orangtua saya juga mendukung saya untuk masuk dalam dunia kesehatan. Alasan saya memilih jurusan farmasi adalah karena farmasi merupakan program studi yang tidak hanya berfokus pada satu ilmu saja. Mungkin beberapa orang beranggapan bahwa farmasi hanya belajar tentang meracik obat saja, tapi tidak. Farmasi mempelajari banyak hal, seperti ilmu kimia, patologi, anatomi tubuh manusia, tumbuhan yang memiliki khasiat obat dan lainnya. Alasan lainnya adalah karena saat bekerja nanti, kita dapat membuka usaha sendiri seperti apotek pribadi atau bekerja pada industri makanan atau kosmetik. Itulah mengapa saya memilih program studi farmasi.
Apa saran kamu bagi calon mahasiswa yang sedang dalam proses mencari program studi?
“Follow your dream”. Ikuti apa yang kita inginkan dan apa yang memang kita minati, karena itu akan menjadi hal yang kita lakukan untuk seterusnya. Jika kita memang memilih bidang yang kita sukai, kita pasti akan menikmati setiap prosesnya. Orangtua kita juga pasti akan mendukung impian kita. Jangan takut untuk meraih impian kita.
Tips apa yang Anda miliki bagi mahasiswa yang baru saja masuk di program studi Anda agar mereka mendapatkan hasil maksimal seperti Anda?
Terus berusaha. Mungkin pada satu titik kita akan merasa kesusahan atau merasa jenuh. Tapi jangan jadikan itu sebagai alasan bagi kita untuk berhenti. Kita harus meluangkan waktu untuk belajar sendiri sehingga kita dapat lebih memahami pelajaran kita. Luangkan juga waktu untuk beristirahat, agar kesehatan kita terjaga. Karena kesehatan kita juga akan mempengaruhi kegiatan belajar kita. Tapi yang paling penting adalah jangan menyerah.
Apa yang ingin anda lakukan ketika nanti anda lulus?
Setelah saya menyelesaikan program sarjana, saya akan lanjut mengambil profesi apoteker terlebih dahulu lalu setelah itu bekerja. Saya ingin mengambil profesi agar saya dapat memperoleh gelar apoteker. Gelar apoteker penting dalam dunia farmasi, karena dengan itu peluang kerja akan lebih besar dan kita dapat membuka apotek kita sendiri. Setelah itu, saya berencana akan bekerja di rumah sakit.

Ceritakan sedikit tentang mata kuliah yang Anda suka dan dosen yang mengajarnya?
Salah satu mata kuliah yang saya suka adalah Farmakognosi yang diajarkan oleh sir Duma Turu Allo. Beliau merupakan kepala apoteker di Rumah Sakit Advent Bandung. Farmakognosi belajar mengenai tumbuhan-tumbuhan yang memiliki khasiat obat. Kita dapat mengenali tumbuhan mana saja yang dapat digunakan sebagai obat. Setelah mengambil mata kuliah ini, saya baru menyadari bahwa banyak sekali tanaman di sekitar kita yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Itulah mengapa saya menyukai mata kuliah ini.
Untuk membuat Anda rileks, apa yang Anda lakukan diwaktu luang?
Saat waktu luang terkadang saya gunakan untuk menyelesaikan tugas yang ada agar meringankan beban tugas saya. Setelah saya menyelesaikan tugas, saya akan manfaatkan waktu untuk beristirahat agar energi tetap terpenuhi. Saya merasa dengan istirahat yang cukup dapat membuat diri saya lebih rileks. Tidur yang cukup dapat merilekskan pikiran setelah digunakan untuk belajar.
Bagaimana Anda mendeskripsikan teman-teman sekelas Anda?
Teman-teman di kelas saya sangat kompak. Kami terkadang berkumpul bersama saat jam kosong dan saling berbincang satu sama lain. Kami juga suka berbagi tugas dan saling mengajarkan jika ada yang tidak dimengerti. Saya juga senang dengan teman-teman sekelas saya karena mereka adalah orang-orang yang baik, sehingga tidak ada yang saling membenci satu sama lain.