Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Advent Indonesia pada Jumat, 26 Maret 2021 telah melaksanakan acara dengan nama ‘Science Talk Series’ yang pertama, dengan tema “Why Science Matters in New Normal”.
Science Talk ini merupakan kolaborasi bersama empat universitas yaitu Adventist University of Philipine, Universitas Advent Indonesia, Asia-Pacific International University, Thailand, dan Universitas Klabat, Manado.
Dihadiri oleh lebih dari 400 partisipan, acara ini diadakan melalui platform Zoom, dan disiarkan melalui media streaming Facebook dan Youtube.
Berikut pembicara pada acara Science Talk Series
- Dr. Reuben Suwitono (Dekan FMIPA UNAI)
- Dr. Edwin A. Balila (Dekan Matematika AUP)
- Dr. Elvin Walemba (Dekan FMIPA AIU)
- Ir. Amelia Tanasale, M.Si (Dekan Fakultas Agrikultural, UNKLAB)
- Dr. Ortex B. Yllano (Profesor di Departemen Biologi AUP)
- Prof. Dr. Albert M. Hutapea (Profesor di FMIPA UNAI)
- Dr. A. Tatenda Mushunje (Dosen, AIU)
- Alfrida Maninggolang, SP., M.Si (Head of Tissue Culture Laboratory, UNKLAB)
Berikut materi yang disampaikan pada acara Science Talk:
- Biotechnology: Approach to a New Normal
- Structural Equation Modeling Matters in the New Normal Era
- Battling Alternative Facts
- Organic Farming: Good or Just Scam
- Science for the People
- A Renewed Global Appreciation for Science
- Genomics: What Does Your DNA Say About You
- Tissue Culture: Solution for the Covid-19 Free Research
Acara ini buka dengan doa oleh Taweeyanyongkul selaku Direktur Kantor Penelitian Asia-Pasific International University dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Dr. Fransisco D. Gayoba selaku Rektor dari Adventist University of Philippine. Acara ini membahas tentang peranan ilmu sains di era new normal ini. Mulai dari perilaku manusia hingga bagaimana sains menjawab kebutuhan manusia di era new normal. Dengan adanya pandemi covid-19 ini tatanan kehidupan manusia banyak berubah. Untuk bertahan hidup masyarakat memunculkan inovasi kehidupan baru dan praktis untuk menyesuaikan masa sekarang. Ilmu pengetahuan tentunya berperan penting atas adanya perubahan dan menjadi solusi di masa ini. Dalam acara ini juga diadakan sesi tanya jawab antara pembicara dan peserta sehingga acara webinar berlangsung secara aktif.
Dengan sistem pembelajaran online, banyak hal yang dapat dijangkau dalam jarak jauh. Termasuk dalam kolaborasi kelas, hal ini akan membuat para mahasiswa memiliki pengalaman dan ilmu baru. Selain itu mahasiswa/i juga terangsang untuk berpikir kritis. Selain itu para mahasiswa mempunyai kesempatan untuk berkenalan dengan mahasiswa universitas lain secara internasional.
Acara ditutup dengan pelaporan acara oleh Dr. Joshua H.L Tobing selaku Profesor di Fakultas MIPA UNAI, dilanjutkan dengan pemberian sertifikat dan kata penutup oleh Pdt. Dr. B.D Nainggolan selaku Rektor UNAI dan doa tutup oleh Ir. Max Sahetapy, MS selaku Asisten Profesor di Fakultas Agrikultur UNKLAB. Sebagai mahasiswa/i penerus generasi kedepannya diharapkan untuk dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan sebaik mungkin dan tentunya bisa menjadi manfaat untuk masyarakat luas nantinya.
Dokumentasi dalam Gambar
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Advent Indonesia pada Jumat, 26 Maret 2021 telah melaksanakan acara dengan nama ‘Science Talk Series’ yang pertama, dengan tema “Why Science Matters in New Normal”.
Science Talk ini merupakan kolaborasi bersama empat universitas yaitu Adventist University of Philipine, Universitas Advent Indonesia, Asia-Pacific International University, Thailand, dan Universitas Klabat, Manado.
Dihadiri oleh lebih dari 400 partisipan, acara ini diadakan melalui platform Zoom, dan disiarkan melalui media streaming Facebook dan Youtube.
Berikut pembicara pada acara Science Talk Series
- Dr. Reuben Suwitono (Dekan FMIPA UNAI)
- Dr. Edwin A. Balila (Dekan Matematika AUP)
- Dr. Elvin Walemba (Dekan FMIPA AIU)
- Ir. Amelia Tanasale, M.Si (Dekan Fakultas Agrikultural, UNKLAB)
- Dr. Ortex B. Yllano (Profesor di Departemen Biologi AUP)
- Prof. Dr. Albert M. Hutapea (Profesor di FMIPA UNAI)
- Dr. A. Tatenda Mushunje (Dosen, AIU)
- Alfrida Maninggolang, SP., M.Si (Head of Tissue Culture Laboratory, UNKLAB)
Berikut materi yang disampaikan pada acara Science Talk:
- Biotechnology: Approach to a New Normal
- Structural Equation Modeling Matters in the New Normal Era
- Battling Alternative Facts
- Organic Farming: Good or Just Scam
- Science for the People
- A Renewed Global Appreciation for Science
- Genomics: What Does Your DNA Say About You
- Tissue Culture: Solution for the Covid-19 Free Research
Acara ini buka dengan doa oleh Taweeyanyongkul selaku Direktur Kantor Penelitian Asia-Pasific International University dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Dr. Fransisco D. Gayoba selaku Rektor dari Adventist University of Philippine. Acara ini membahas tentang peranan ilmu sains di era new normal ini. Mulai dari perilaku manusia hingga bagaimana sains menjawab kebutuhan manusia di era new normal. Dengan adanya pandemi covid-19 ini tatanan kehidupan manusia banyak berubah. Untuk bertahan hidup masyarakat memunculkan inovasi kehidupan baru dan praktis untuk menyesuaikan masa sekarang. Ilmu pengetahuan tentunya berperan penting atas adanya perubahan dan menjadi solusi di masa ini. Dalam acara ini juga diadakan sesi tanya jawab antara pembicara dan peserta sehingga acara webinar berlangsung secara aktif.
Dengan sistem pembelajaran online, banyak hal yang dapat dijangkau dalam jarak jauh. Termasuk dalam kolaborasi kelas, hal ini akan membuat para mahasiswa memiliki pengalaman dan ilmu baru. Selain itu mahasiswa/i juga terangsang untuk berpikir kritis. Selain itu para mahasiswa mempunyai kesempatan untuk berkenalan dengan mahasiswa universitas lain secara internasional.
Acara ditutup dengan pelaporan acara oleh Dr. Joshua H.L Tobing selaku Profesor di Fakultas MIPA UNAI, dilanjutkan dengan pemberian sertifikat dan kata penutup oleh Pdt. Dr. B.D Nainggolan selaku Rektor UNAI dan doa tutup oleh Ir. Max Sahetapy, MS selaku Asisten Profesor di Fakultas Agrikultur UNKLAB. Sebagai mahasiswa/i penerus generasi kedepannya diharapkan untuk dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan sebaik mungkin dan tentunya bisa menjadi manfaat untuk masyarakat luas nantinya.